Halaman
Urutan Pelajaran dan Pelatihan
Pelajaran 5
Permainan
Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
Permainan
Pelatihan
Mendengarkan Petunjuk
Membuat Mainan
Menjelaskan Urutan
Melakukan Sesuatu
Membaca
Dongeng
Menyusun
Paragraf
A.Mendengarkan Petunjuk Membuat Sesuatu
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat mendengarkan
penjelasan tentang petunjuk melakukan atau membuat mainan berdasarkan penje-
lasan yang disampaikan secara lisan.
Tujuan Pembelajaran
64
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
1. Cara Membuat Mainan
Salah satu alat untuk berkomunikasi adalah telepon. Apakah
di rumahmu sudah terpasang jaringan telepon dan tersedia
pesawat telepon?
Atau, apakah kamu dan teman-temanmu
sudah ada yang memiliki telepon genggam?
Kini, mari bersama-sama membuat telepon-teleponan. Hasil-
nya dapat kamu gunakan untuk bermain bersama temanmu.
Untuk itu, ikutilah petunjuk-petunjuk di bawah ini.
a. Siapkan alat dan bahan yang terdiri atas dua buah kaleng
susu bekas, cat, dan sebagainya. Siapkan pula benang, lidi,
paku, dan pisau atau t
ang.
b. Bukalah salah satu permukaan kaleng dan rapikan.
c. Berilah lubang kecil permukaan kaleng yang masih utuh.
d. Ambillah benang sepanjang yang kamu inginkan dan lidi se-
panjang kurang lebih lima sentimeter. Ikatkan benang pada
lidi secara berulang-ulang agar kuat.
e. Masukkan lidi ke lubang pada kaleng dan keluarkan ujung
benang yang tidak terikat lidi lewat lubang sehingga tertarik
keluar.
f. Masukkan ujung benang tadi ke kaleng yang lain, kemudian
ikat pula dengan lidi.
Gambar 5.1
Bermain telepon-teleponan.
65
Permainan
g. Ajaklah temanmu untuk berbicara. Caranya, suruhlah teman-
mu menarik sepanjang benang telepon-teleponan tersebut.
Tempelkan lubang telepon ke mulutmu dan suruh temanmu
untuk menempelkan lubang telepon satunya ke telinganya.
Bicaralah kepada temanmu tentang apa saja. Dapatkah te-
manmu mendengarkan dengan jelas? Lakukan secara ber-
gantian!
2. Menjelaskan Cara Membuat Mainan Telepon-
T
eleponan
Setelah dapat membuat mainan telepon-teleponan, dapat-
kah kamu menjelaskan cara membuat
mainan tersebut? Coba
sekarang, jelaskan dengan bahasamu sendiri cara membuat
mainan tersebut! Lakukan secara lisan dan bergantian dengan
temanmu satu meja!
B.Menjelaskan Urutan Melakukan Permainan
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menjelaskan urutan
membuat atau melakukan permainan dengan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami.
1. Cara Melakukan Permainan
Bermain Ular-Ularan
Salah satu permainan anak-anak di Jawa
Tengah adalah
ular-ularan. Permainan ini sangat menyenangkan dan biasa
dilakukan pada malam hari saat bulan purnama. Cara bermain
ular-ularan adalah sebagai berikut.
Tujuan Pembelajaran
66
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
a. Ajak teman-temanmu sebanyak enam anak.
b. Seorang anak menjadi penangkap ular dan lima anak men-
jadi ular. Caranya dengan berbaris ke belakang dan tangan
berada di pundak teman yang ada di depannya.
c. Untuk menentukan anak yang menjadi penangkap ular, dila-
kukan
hompipah
; yang kalah menjadi penangkap ular.
d. Penangkap ular harus dapat menangkap ekor ular (yakni
anak yang paling belakang).
e. Kepala ular harus dapat mempertahankan agar ekor ular
tidak tertangkap. Caranya adalah berkelok-kelok untuk meng-
hindari penangkap ular.
f. Jika anak yang paling belakang (ekor ular) tertangkap, maka
ia akan menjadi penangkap ular. Begitu seterusnya.
a
c
b
d
Gambar 5.2
Bermain ular-ularan.
67
Permainan
2. Menjelaskan Cara Melakukan Permainan
Pahami dengan cermat cara melakukan permainan ular-
ularan di depan tadi! Setelah benar-benar paham, tutuplah
buku ini, kemudian jelaskan secara lisan cara melakukan per-
mainan ular-ularan di depan salah satu temanmu! Lakukan
secara bergantian!
C. Membaca Dongeng
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat membaca dongeng
serta menceritakan isinya.
1. Membaca Dongeng dengan Intonasi yang Tepat
Bacalah dongeng berikut ini dengan intonasi yang tepat!
Batu Menangis
(Cerita Rakyat Kalimantan)
Di sebuah bukit yang jauh dari desa, di daerah Kaliman-
tan, hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadis-
nya. Anak gadis janda itu cantik jelita. Namun sayang, ia
mempunyai perilaku yang buruk.
Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya
melakukan pekerjaan rumah. Selain pemalas, anak gadis
itu juga manja sekali. Segala permintaannya
harus dikabul-
kan tanpa mempedulikan keadaan
ibunya y
ang miskin, yang
setiap hari harus membanting tulang untuk mencari makan.
Pada suatu hari, anak gadis itu diajak ibunya turun ke
desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh se-
hingga mereka harus berjalan kaki. Anak gadis itu berjalan
Tujuan Pembelajaran
68
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
melenggang dengan memakai pakaian bagus dan bersolek
agar orang di jalan yang melihatnya nanti akan mengagumi
kecantikannya. Sementara itu, ibunya berjalan di belakang
sambil membawa keranjang dengan pakaian yang sangat
dekil. Orang-orang di sepanjang jalan yang dilewati tidak
mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu ada-
lah ibu dan anak.
Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa
memandangi mereka. Orang-orang desa begitu terpesona
melihat kecantikan gadis itu, terutama para pemuda desa.
Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda
mendekati dan bertanya kepada gadis itu. “Hai, Gadis Can-
tik. Apakah yang berjalan di belakangmu itu ibumu?”
“Bukan,” katanya dengan angkuh. “Ia adalah pemban-
tuku.”
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perja-
lanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda
dan bertanya kepada anak gadis itu.
“Hai, Manis. Apakah yang berjalan di belakangmu itu
ibumu?”
“Bukan, bukan,” jawab gadis itu dengan mendongakkan
kepalanya. “Ia adalah budakku!”
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang di
sepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu
jawabannya seperti itu. Ibunya ia katakan sebagai pembantu
atau budaknya.
Mulanya, mendengar jawaban putrinya yang durhaka, si
ibu masih dapat menahan diri. Namun, setelah berulang
kali didengarnya jawaban yang sama, akhirnya si ibu yang
malang itu tidak dapat menahan diri. Si ibu itu pun berdoa.
69
Permainan
“Ya Tuhan, hamba tidak kuat menahan hinaan ini. Anak
kandung hamba begitu tega memperlakukan diri hamba
sedemikian rupa. Ya Tuhan, hukumlah anak durhaka ini. Hu-
kumlah dia ...!”
Atas kekuasaan Tuhan, perlahan-lahan tubuh gadis dur-
haka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari
kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan,
anak itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya.
“Oh, ibu ... ibu ... Ampunilah saya, ampunilah kedurhaka-
an anakmu selama ini. Anak gadis itu terus meratap dan
menangis memohon ampun kepada ibunya. Akan tetapi,
semuanya terlambat.
Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu.
Sekalipun menjadi batu, orang dapat melihat bahwa kedua
matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang mena-
ngis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang
mendapat kutukan ibunya itu disebut dengan “Batu Mena-
ngis”.
Demikianlah cerita yang berbentuk legenda ini. Masya-
rakat setempat sangat mempercayai bahwa cerita itu benar-
benar pernah terjadi. Barang siapa mendurhakai ibu kandung
yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti akan
mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Esa.
(Dikutip dengan pengubahan dari
Kumpulan Cerita Rakyat,
Hans Dananjaya)
70
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
2. Menjawab Pertanyaan
Jawablah dengan benar di buku tugasmu!
a
. Di manakah tempat tinggal janda miskin dalam cerita ”Batu
Menangis” tadi?
b. Apakah yang dilakukan si gadis ketika berjalan bersama
ibunya?
c. Mengapa gadis itu menganggap ibunya sebagai pembantu
dan budak?
d. Bagaimana mula-mula sikap si ibu melihat anak gadisnya
yang durhaka itu?
e. Mengapa akhirnya si ibu sangat marah?
3. Menceritakan Kembali Isi Dongeng
Berdasarkan jawaban atas beberapa pertanyaan di atas,
coba
ceritakan kembali isi dongeng ”Batu Menangis” di depan
kelas! Lakukan secara bergantian dengan teman-temanmu!
D.Menyusun Paragraf
Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menyusun paragraf
berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan.
1. Menyusun Kalimat Menjadi Paragraf Sederhana
a. Mereka asyik bermain tebak-tebakan.
b
. Tika dan Mila duduk di teras sekolah.
c. Bel istirahat di sekolah berbunyi.
d. Secara bergantian mereka menyebutkan kalimat
untuk ditebak.
Contoh
Tujuan Pembelajaran
71
Permainan
Jika disusun menjadi paragraf, kalimat-kalimat di depan ter-
sebut akan menjadi sebagai berikut.
Bel istirahat di sekolah berbunyi. Tika dan Mila duduk-duduk
di teras sekolah. Mereka asyik bermain tebak-tebakan. Secara
bergantian mereka menyebutkan kalimat untuk ditebak
.
Susunlah kalimat-kalimat berikut ini menjadi paragraf! Kerja-
kan di buku tugasmu!
a. Sejak itu aku senang bermain lompat tali.
b. Nirmala mengajakku bermain lompat tali.
c. Aku dan Nirmala bermain bersama.
d. Aku belum bisa bermain lompat tali.
e. Nirmala mengajariku cara melompat tali.
2. Membuat Paragraf Berdasarkan Gambar
Amatilah gambar berikut ini! Dari gambar tersebut dapat
dibuat beberapa kalimat misalnya,
a
. Anak-anak bertamu ke rumah Nina.
b. Mereka datang bersama-sama.
c. Mereka akan merayakan acara ulang
tahun Nina.
Kalimat-kalimat di atas dapat disusun
menjadi paragraf sebagai berikut:
Anak-anak bertamu ke rumah Nina.
Mereka datang bersama-sama. Mereka
akan merayakan acara ulang tahun Nina.
Contoh
Gambar 5.3
Ulang Tahun
Nina.
72
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
Tulislah paragraf di buku tugasmu berdasarkan gambar berikut!
3. Penggunaan Kata Depan ”ke” dan ”dari”
Kata depan ”ke” menunjukkan keterangan. Adapun kata de-
pan ”dari” menunjukkan asal. Penulisan kedua kata
tersebut
dipisah dengan kata yang mengikutinya.
a. Ani pergi
ke
sekolah.
b. Ayah pulang
dari
kantor.
Salin dan lengkapilah kalimat-kalimat berikut ini dengan kata
depan ”ke” atau ”dari”! Kerjakan di buku tugasmu!
a. Layang-layangku bergerak ... atas ... bawah.
b. Kakek baru saja tiba ... Makassar.
c. Terbuat ... apakah roti itu?
d. ... depan, Ida hendak ... belakang.
e. Dia pergi ... mana saja kemarin?
Contoh
73
Permainan
Ingat Kembali
Kamu telah belajar dan berlatih keterampilan-keterampilan
berikut ini:
1. mendengarkan petunjuk membuat mainan,
2. menjelaskan urutan melakukan sesuatu,
3. membaca dongeng dengan intonasi yang tepat,
4. menyusun kalimat menjadi paragraf sederhana.
Tentunya kamu sudah pintar melakukan hal-hal yang kamu
pelajari dan latih itu, bukan? Jika belum, sebaiknya kamu
belajar dan berlatih kembali lebih tekun.
Kerjakan di buku tugasmu!
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1.
Kalimat yang sesuai dengan gambar di atas adalah ....
a. Mereka bermain kaleng-kalengan.
b. Mereka bermain lompat gelas-gelasan.
c. Mereka bermain tebak-tebakan.
d. Mereka bermain telepon-teleponan.
Pelatihan
74
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
2. Penggunaan huruf kapital yang tepat terdapat pada kali-
mat ....
a. Dina Bermain boneka bersama sani.
b. Dina bermain boneka bersama Sani.
c. Dina bermain Boneka bersama sani.
d. Dina bermain boneka bersama sani.
3.
Sita dan Dewi akan pergi ... perpustakaan
.
Kata depan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas
adalah ....
a. ke
c. pada
b. dari
d. di
4.
Kalimat yang tepat untuk menceritakan gambar di atas
adalah ....
a. Koko sedang membuat layang-layang.
b. Koko sedang memperbaiki layang-layang.
c. Koko sedang melihat layang-layang.
d. Koko sedang bermain layang-layang.
5. Perhatikan kalimat-kalimat berikut ini!
-
Mereka akan bermain sepak bola di lapangan
.
-
Koko, Bayu, dan Doni berjalan bersama
.
-
Doni membawa bola sepak
.
-
Mereka menuju ke lapangan
.
75
Permainan
Jika disusun menjadi paragraf, hasilnya adalah ....
a. Koko, Bayu, dan Doni berjalan bersama. Mereka me-
nuju ke lapangan. Doni membawa bola sepak. Mere-
ka akan bermain sepak bola di lapangan.
b. Doni membawa bola sepak. Mereka menuju ke lapa-
ngan. Koko, Bayu, dan Doni berjalan bersama. Mere-
ka akan bermain sepak bola di lapangan.
c. Mereka akan bermain sepak bola di lapangan. Doni
membawa bola sepak. Koko, Bayu, dan Doni ber-
jalan bersama. Mereka menuju ke lapangan.
d. Mereka menuju ke lapangan. Doni membawa bola
sepak. Koko, Bayu, dan Doni berjalan bersama. Me-
reka akan bermain sepak bola di lapangan.
B. Isilah dengan jawaban yang benar!
1. -
Ajaklah tiga orang temanmu.
-
Dua orang memegang tali pada kedua ujungnya.
-
Lakukan undian untuk menentukan pihak yang me-
lompat tali lebih dahulu.
Uraian di atas adalah petunjuk bermain ....
2.
ibu mengajari siska membuat mainan dari kertas
.
Penulisan kalimat di atas yang benar adalah ....
3.
Kalimat yang sesuai dengan gambar di atas adalah ....
76
Bahasa Indonesia 3 SD dan MI
4. Ayah membuat mobil-mobilan ... kulit jeruk.
5. Dina akan bermain ... rumah Ani.
C. Kerjakan sesuai dengan perintahnya!
1.
Buatlah kalimat yang sesuai dengan gambar di atas!
2. Buatlah kalimat dengan kata-kata di bawah ini!
a. layang-layang
b. lompat tali
3. Buatlah sebuah paragraf tentang beberapa anak yang
sedang bermain dengan gembira!
4. Buatlah masing-masing satu kalimat dengan kata depan
”dari” dan ”ke”!
5. Tulislah kembali dua kalimat berikut ini dengan meng-
gunakan huruf kapital dan tanda titik (.) yang benar!
a. kakak membuat mobil-mobilan untuk joko
b. kiki dan sani bermain bersama tuti di halaman rumah
pak bono